Minggu, 13 Mei 2012

Aku menangis, Melihatmu begitu tegar menjalani kehidupan ini Aku menangis, Melihatmu begitu menderita menerima kenyataan pahit ini Aku menangis, Melihatmu terus tersenyum,disaat sebenarnya kamu menangis Aku menangis, Karena apa yang kamu alami,tak kuat untuk kualami Hari lepas hari, berlalu Dalam sisa hidupmu, Walau bagi mereka tanpa kepastian Namun bagimu penuh berjuta harapan Begitu lelah, Menapaki hari berlalu berganti hari Begitu tegar,walau sejuta kepedihan terus menyelimuti Dalam hari - hari penantianmu… Untaian kata dalam berlembar kalimat Tertulis menjadi saksi kehidupanmu Menjadi prasasti sepeninggalanmu Yang akan terus menjadi kenangan buat kami… Perjuangan tiada henti mu Dalam menghadapi berjuta liku rasa pedih, dan perih Perjuanganmu tiada henti mu Dalam menggapai angan berkilau bintang Namun asa mu tingal harapmu Ketika Tuhan menginginkanmu Tuk kembali berkumpul bersamaNya, Hanya ikhlas yang aku punya, untuk sebuah pengorbanan tiada henti Dari seorang gadis manis penuh budi pekerti Selamat jalan Keke,…………. Senyum manismu dari surga menghangatkan kami Mengukir kebahagiaan dalam cerita singkat kehidupan seorang insani Perjuanganmu Pengorbananmu Ketegaranmu Akan selalu hidup dalam ingatan kami Akan selalu terpatri dalam hati setiap kami Kehidupan yang kadang kami sia-siakan secara tak pasti Namun kini kami hargai, Sekecil apapun yang terjadi, dalam kehidupan ini Harus diperjuangkan dengan sepenuh hati. Selamat jalan bidadari kecil…. Selamat jalan Keke…. Sebuah puisi untuk Ananda Gita Sesa Wanda Cantika “KEKE” 1991 – 2006 Sebuah perjuangan seorang gadis yang luar biasa Yang hidup dalam keberanian menghadapi kematian Tegar, dan begitu tabah Menghadapi semua kehendak Tuhan……. Yang telah melawan kanker jaringan lunak ( Rhabdomyosarcoma ) Dengan ketegaran luarbiasa…… Selamat jalan anakku…. Selamat jalan sahabatku….. Selamat jalan kekasih hatiku…. Selamat jalan adikku sumber :http://kumpulanpuisi-smile.blogspot.com/2012/04/gita-sesa-wanda-cantika-keke.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar